Deretan Website Perusahaan Dan Toko Online Terbaik – Di era serba digital ini, kebutuhan website semakin meningkat, baik untuk perusahaan skala besar, usaha menengah, usaha kecil, maupun usaha mikro. Bentuknya pun tentu disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Apa Tujuan Membuat Website?
Menurut Forbes, terdapat dua tujuan umum dari membuat website bisnis, yaitu menjual produk/layanan dan membangun kredibilitas. https://www.mustangcontracting.com/
Jika tujuan Anda adalah untuk menjual produk dan layanan, Anda dapat membuat website toko online dengan tujuan menghasilkan profit dan penjualan terukur.
Jika bisnis yang Anda jalankan tidak memungkinkan untuk melakukan transaksi online secara langsung Anda juga bisa membuat website, yaitu corporate website atau website perusahaan.
Tujuan corporate website atau website perusahaan adalah untuk menampilkan profil perusahaan untuk membangun kredibilitas di dunia maya.
Website perusahaan atau corporate website memang tidak mendatangkan revenue secara langsung. Namun, website perusahaan penting untuk menjadi sumber informasi terpercaya mengenai perusahaan Anda. slot online
“The corporate website is the biggest publication any company produces: biggest in size and massively biggest in readership.” (Bowen Craggs)
Bowen Craggs adalah lembaga ahli di bidang online corporate communication yang salah satunya juga meneliti tentang efektivitas website perusahaan (corporate website).
Melalui website perusahaan, Anda dapat membangun citra seperti apa yang ingin Anda tunjukkan kepada dunia. Website perusahaan adalah media publikasi terbesar yang bisa diproduksi oleh sebuah perusahaan. Tidak hanya besar dalam skala produksi, tetapi juga dalam jumlah pengunjung.
Untuk dapat membuat website perusahaan dan website toko online yang baik, Anda memerlukan banyak inspirasi dari contoh-contoh website terbaik.
Oleh karena itu, kami merangkum 10 contoh website perusahaan dan 10 contoh website toko online yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk membuat website yang lebih baik lagi.
1. Bayer
Bayer berhasil mempertahankan posisinya di peringkat dua pada indeks ini dengan skor 213 dari skor maksimal 280. Perusahaan ini tidak menampilkan produk yang dijual saja, tetapi juga menyediakan menu magazine yang berisi artikel-artikel edukatif dari berbagai topik berdasarkan insight internal perusahaan.
2. Siemens
Siemens berada di peringkat tujuh pada indeks tahun ini yang menunjukkan peningkatan dari tahun 2016 yang berada di peringkat 11. Perusahaan ini menggunakan teknik new journalism yang terlihat modern dan tegas di konten website perusahaannya.
3. BP
Mendapatkan skor yang sama, BP berada di peringkat dua bersama Bayer. Menurut Bowen Craggs, website perusahaan BP berhasil menampilkan image sebagai perusahaan migas yang peduli terhadap transisi energi menuju sumber energi rendah karbon.
4. Coca Cola
Dari 30 peringkat indeks Bowen Craggs tahun ini, Coca Cola berada di posisi 29. Meskipun berada di posisi buncit, website perusahaan Coca Cola bisa dijadikan contoh dalam mebuat website perusahaan bergaya magazine.
Sejak tahun 2013, Coca Cola mengampanyekan Coca Cola Journey di website perusahaannya yang berisi cerita produk-produk Coca Cola di berbagai aktivitas konsumennya di seluruh dunia.
5. Nestle
Berada di peringkat kedua bersama Bayer dan BP, Nestle tidak terlalu menonjol di aspek visual, tetapi menonjol di aspek kualitas informasi yang disediakan. Hal yang menarik adalah pengunjung website Nestle dapat memasukkan tahun lahirnya di ‘Your Life in Food’ dan mendapatkan informasi dan fakta berkaitan dengan makanan yang terjadi pada tahun tersebut
6. Shell
Shell berada di peringkat delapan indeks Bowen Craggs. Meskipun turun dari peringkat sebelumnya, yaitu lima, Shell mendapatkan penilaian positif dari juri. Shell berhasil membangun online presence yang baik dengan konten bergaya majalah.
7. Lukoil
Lukoil adalah perusahaan besar, tetapi kurang dikenal di luar Rusia. Salah satu penyebabnya adalah website perusahaan yang tidak efektif.
Setelah melakukan perubahan pada website perusahaannya, Lukoil berhasil masuk ke indeks ini pada posisi 25 dan sebagai perusahaan pertama Rusia di indeks Bowen Craggs.
8. Unilever
Menurut Bowen Craggs, website perusahaan Unilever sudah bagus dari awal dan kini kualitasnya semakin meningkat dan semakin efektif. Unilever berhasil menciptakan citra perusahaan yang peduli terhadap sustainability, salah satu kampanyenya adalah untuk membantu warga India memperoleh toilet yang layak.
9. HSBC
HSBC naik 10 peringkat dari posisi 30 di tahun 2016 menjadi posisi 20 tahun ini. Menurut Bowen Craggs, HSBC berhasil menampilkan image sebagai pemimpin di bidang bisnis dan finance.
10. GSK
GSK adalah perusahaan farmasi asal Inggris yang berhasil menduduki peringkat pertama pada indeks Bowen Craggs tahun ini. Bowen Craggs menyebut website perusahaan GSK sebagai website yang modern dan minimalis, tetapi sangat informatif.
Contoh Website Toko Online
1. True LinksWear
True LinksWear adalah finalis kategori Best New Site di ajang penghargaan Big Commerce Design Awards 2018. Website toko online yang menjual footwear ini berhasil meningkatkan penjualannya sebesar 700 persen berkat desain indahnya.
2. Bukupedia
Indonesia juga memiliki ajang penghargaan di bidang E-Commerce, yaitu Indonesia E-Commerce Award. Pada tahun 2016, Bukupedia berhasil menjadi Runner Up di kategori toko buku online.
Toko buku online yang sudah berusia sepuluh tahun ini menyediakan platform online khusus penerbit, yaitu Bukupedia Merchant Center. Dengan adanya platform ini, diharapkan para penerbit bisa lebih mudah dalam mengelola buku-buku terbitannya yang dijual di Bukupedia.
3. Bliss
Toko online produk kecantikan dan perawatan kulit ini memiliki desain dengan nuansa anak muda dan berwarna. Bliss berhasil menjadi finalis di kategori Overall Design di ajang penghargaan Big Commerce Design Awards 2018.
4. Fronks
Menurut Stuart McMillan, Kepala Deputi Ecommerce Schuh, 30 persen session di website toko online terjadi pada homepage. Oleh karena itu, website toko online harus memiliki homepage yang menarik. Fronks, finalis di kategori homepage di Big Commerce Design Awards 2018, menunjukkan bagaimana membuat homepage yang menarik untuk produk minuman yang dijualnya.
5. Zugu
Finalis lain di kategori homepage Big Commerce Design Awards 2018 adalah Zugu Case. Homepage Zugu Case tidak menampilkan produk saja, tetapi juga fitur, manfaat, dan social proof yang mendorong pengunjung untuk membeli.
6. Custom Barres
Desain website toko online bagus harus menghasilkan pengalaman konsumen terbaik pula. Salah satu desain website toko online yang memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen menurut Big Commerce adalah Custom Barres.
7. Kvell
Kvell adalah perusahaan furniture asal Kanada. Mengutamakan konsep simpel, tapi website toko online ini berhasil memanjakan mata karena perpaduan warna yang brilian. Kvell lebih menonjolkan detail gambar dan menyediakan deskripsi singkat untuk setiap produknya.
8. Babyzania
Website toko online produk kebutuhan ibu dan bayi ini berhasil meraih Juara Pertama (Platinum) kategori kebutuhan bayi di ajang Indonesia Ecommerce Awards 2016. Selain websitenya yang menarik, Babyzania juga menyediakan aplikasi mobile untuk memudahkan pelanggan berbelanja melalui smartphone.
9. Bro.do
Masih dari Indonesia Ecommerce Awards 2016, Bro.do keluar sebagai Runner Up untuk kategori fashion pria. Bro.do adalah merek fashion pria yang berdiri sejak tahun 2010. Berawal dari berjualan sepatu secara online, kini Bro.do juga menjual berbagai produk pakaian pria dari kaos sampai tas.
10. New Chapter
Berdasarkan penilaian Big Commerce, New Chapter meraih penghargaan Best Overall Design pada tahun 2018. Berkat desain bagus tersebut, New Chapter mengaku conversion rate website toko online-nya meningkat dari 0.4 persen menjadi hampir 2 persen.